Wednesday 26 August 2009

Ramdhan yang dirindui...

Ramadhan almubarak buat semua..

Wednesday 5 August 2009

22 Soalan Paderi kepada Seorang Pemuda

Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya. Selain belajar, dia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, dia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab,dengan harapan semoga Allah s.w.t. memberinya hidayah masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut.Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja. Mula mula dia keberatan, namun kerana desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.

Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini."

Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya.Hingga akhirnya paderi itu berkata, "Aku minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak keluar.

Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi, "Bagaimana anda tahu bahawa saya seorang Muslim?"

Paderi itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu."

Kemudian dia beranjak hendak keluar. Namun, paderi ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan ugamanya. Pemuda Muslim itupun menerima tentangan debat tersebut.

Paderi berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat."

Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silakan!"

Sang paderi pun mulai bertanya,"Sebutkan satu yang tiada duanya, dua yang tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya, lima yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya,tujuh yang tiada lapannya, lapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada empat belasnya."

"Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam syurga?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!"

"Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diazab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
Siapakah yang tercipta dari batu,siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?"

"Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?"

Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah.
Setelah membaca Basmalah dia berkata,

-Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t..

-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. berfirman,"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).

-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.

-Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Quran.

-Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.

-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah s.w.t. menciptakan makhluk.

-Tujuh yang tiada lapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t.berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).

-Lapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman.Allah s.w.t. berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu lapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haqqah: 17).

-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin taufan, musim paceklik,katak, darah, kutu dan belalang.*

-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah s.w.t.berfirman, "Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).

-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .

-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya,lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60).

-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.

-Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh. Allah s.w.t. ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing." (At-Takwir: 18).

-Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.

-Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam syurga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami,sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, " tak ada cercaan terhadap kamu semua." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Yusuf:98)

-Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keldai.Allah s.w.t. berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keldai." (Luqman: 19).

-Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam,Malaikat, Unta Nabi Saleh dan Kambing Nabi Ibrahim.

-Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah s.w.t. berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya':69).

-Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Saleh, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua).

-Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya wanita, sebagaimana firman Allah s.w.t.? "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).

-Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun,setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.

Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja.Permintaan ini disetujui oleh paderi.

Pemuda ini berkata, "Apakah kunci syurga itu?" mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil.

Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cuba mengelak.

Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!"

Paderi tersebut berkata, "Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah."

Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda. "

Paderi pun berkata, "Jawapannya ialah: Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah."

Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda Muslim yang bertakwa.

Monday 3 August 2009

MENGENAL ALLAH SWT YANG MAHA PEMURAH DAPAT MENGHILANGKAN KESEDIHAN

Apabila kecintaanmu benar.
Maka semuanya akan terasa indah,
Dan semua yang berada diatas tanah.
Akan pulang menjadi tanah lagi.....

Allah SWT adalah Tuhan yang paling Pemurah dari yang pemurah dan yang paling Dermawan di antara penderma. Dia menganugerahkan kepada hamba-hambaNya sebelum mereka memohon di atas apa yang mereka harapkan. Allah SWT menghargai satu amal walaupun sedikit dan terus menerus. Dia mengampuni banyak kesalahan dan menghapuskannya. Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepadaNya. Setiap waktu Dia kesibukan tetapi tidak merasa kepenatan sedikitpun untuk beralih dari satu pendengaran ke pendengaran yang lain. Dia tidak pernah berbuat salah dengan banyaknya permasalahan, tidak pernah merasa jemu dengan tekanan permohonan hamba-hamba yang memohon, bahkan Dia mencintai hamba-hambaNya yang memohon dalam doanya. Dia senang diminta, dan Dia akan marah bila tidak diminta.

Dia malu kepada hambaNya, tetapi sebaliknya hambanNya tidak malu kepadaNya. Dia menutupi hambaNya walaupub ia tidak menutupi dirinya. Dia mengasihi hambaNya yang tidak mengasihi diriNya. Tidak ada yang dapat menghilangkan keburukan kecuali Dia. Sesungguhnya, tidak ada yang dapat mengabdikan doa, menghentikan perselisihan kehidupan, menolong dari musibah dan memberikan anugerah melainkan hanya Allah semata-mata.

Allah SWT Dzat lebih luas pemberianNya, lebih banyak kasih sayangNya, lebih dermawan pemberianNya, lebih kuat PerlindunganNya dan lebih cukup hamba yang bertawakkal kepadaNya. Kasih sayangNya kepada hambaNya lebih benar daripada kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Dia lebih senang dengan taubat hambaNya daripada seseorang yang kehilangan unta kenderaan yang membawa makanana dan minumannya di tengah padang sahara yang membinasakan, kemudian manakala ia putus asa untuk dapat bertahan hidup, tiba-tiba menemukan kembali kenderaanNya itu.

Sama-samalah kita muhasabah diri kita kembali selaku hamba yang cuma seketika menumpang dibumi Allah SWT ini...






Saturday 1 August 2009

Air Mata Wanita



Suatu ketika, seorang anak bertanya
kepada ibunya, “Ibu, mengapa ibu menangis?”

Ibunya menjawab, “Sebab ibu adalah
perempuan, nak.” “Saya tak mengerti
ibu,” kata si anak. Ibunya hanya
tersenyum dan memeluknya erat. “Nak, kau
memang tak akan mengerti…”

Kemudian si anak bertanya kepada
ayahnya. “Ayah, mengapa ibu menangis?”
“Ibumu menangis tanpa sebab yang jelas,”
sang ayah menjawab. “Semua perempuan
memang sering menangis tanpa alasan.”

Si anak membesar menjadi remaja, dan dia
tetap terus bertanya-tanya, mengapa
perempuan menangis? Hingga pada suatu
malam, ia bermimpi dan bertanya kepada
Tuhan, “Ya Allah, mengapa perempuan
mudah menangis?” Dalam mimpinya ia
merasa seolah mendengar jawapannya:

“Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya
menjadi sangat utama. Kuciptakan
bahunya, agar mampu menahan seluruh
beban dunia dan isinya, walaupun juga
bahu itu harus cukup nyaman dan lembut
untuk menahan kepala bayi yang sedang
tertidur.

“Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat
melahirkan bayi dari rahimnya, walau
kerap berulangkali menerima cerca dari
si bayi itu apabila ia telah membesar.

“Kuberikan keperkasaan yang akan
membuatnya tetap bertahan, pantang
menyerah saat semua orang sudah putus asa.

“Ku berikan kesabaran jiwa untuk merawat
keluarganya walau dia sendiri letih,
walau sakit, walau penat, tanpa berkeluh
kesah.

“Kuberikan wanita perasaan peka dan
kasih sayang untuk mencintai semua
anaknya dalam kondisi dan situasi
apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu
melukai perasaan dan hatinya. Perasaan
ini pula yang akan memberikan kehangatan
pada anak-anak yang mengantuk menahan
lelap. Sentuhan inilah yang akan
memberikan kenyamanan saat didekap
dengan lembut olehnya.

“Kuberikan wanita kekuatan untuk
membimbing suaminya melalui masa-masa
sulit dan menjadi pelindung baginya.
Sebab bukannya tulang rusuk yang
melindungi setiap hati dan jantung agar
tak terkoyak.

“Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan
kemampuan untuk memberikan pengertian
dan menyedarkan bahwa suami yang baik
adalah yang tak pernah melukai
isterinya. Walau seringkali pula
kebijaksanaan itu akan menguji setiap
kesetiaan yang diberikan kepada suami
agar tetap berdiri sejajar, saling
melengkapi dan saling menyayangi.

“Dan akhirnya, Kuberikan ia air mata,
agar dapat mencurahkan perasaannya.
Inilah yang khusus kepada wanita, agar
dapat ia gunakan bila masa pun ia
inginkan. Ini bukan kelemahan bagi
wanita, kerana sebenarnya air mata ini
adalah “air mata kehidupan."

Wasiat Nabi Adam a.s

Wasiat Nabi Adam a.s.


1. Jika kamu hendak berbuat sesuatu, tetapi hati kamu gelisah kerananya, maka janganlah kamu perbuat.
2. Jika kamu hendak megerjakan sesuatu, lihatlah dan fikirkanlah kesudahannya.
3. Jika kamu hendak melakukan sesuatu, maka berundinglah dengan orang-orang yang tertentu.


Secara ringkasnya, 3 perkara utama jika ingin melakukan sesuatu perkara:


a. Gelisah, jangan buat.

b. Lihat dan fikirkan kesudahannya.

c. Bawa berunding.


Berkata Abu Darda’:


"Kebaikan itu dalam ketenteraman, dan kejahatan itu dalam keraguan"

Bila kita renung-renungkan kembali kalam diatas, banyak istifadah yang boleh kita jadikan ingatan terhadap diri kita, kadang kala perlakuan kita saban hari tanpa di sedari pasti ada cacat celanya, samada tutur kata kita bersama ibu bapa, teman-teman dan lain-lain lagi. Namun adakah kita sedar kesalahan atau lancangnya lidah kita menutur kata-kata yang tak sepatutnya kita lafazkan kepada tempat yang tidak sepatutnya.


Saya tertarik dengan point yang kedua, iaitu "Jika kamu hendak megerjakan sesuatu, lihatlah dan fikirkanlah kesudahannya". Tentu sahabat-sahabat sekalian boleh mentafsirkannya dalam pelbagai maksud. Sesuatu perkara yang kita lakukan ada kalanya kita lakukan tanpa kita berfikir terlebih dahulu akan mengundang satu masalah yang lebih besar. Contohnya, kalam pertuturan kita dalam seharian kadang-kadang bisa membawa pelbagai makna yang cukup mendalam sekiranya kita bercakap tidak menggunakan intonasi ataupun bahasa yang tidak sedap untuk didengar. Terutamanya dalam konteks kita berbual-bual dengan teman-teman. Apa yang saya perhatikan, penggunaan kata-kata atau pun intonasi bahasa penting untuk menjadikan percakapan seharian kita tidak menimbulkan rasa sakit hati antara satu sama lain.


Jadi secara kesimpulannya, marilah sama2 kita berfikir secara rasional adakah kalam pertuturan seharian kita ini pernah mengguris hati dan perasaan orang lain atau sebaliknya? Dewasa ini, marilah kita sama-sama menjadi insan yang benar-benar menggunakan ilmu yang kita ada untuk bercakap dan bukanlah bercakap dengan menggunakan lidah yang pastinya kita tahu ianya tidak bertulang. Janganlah kita pandai untuk berkata-kata sekadar mahu cari kesalahan orang lain ataupun bercakap menggunakan nafsu untuk memuaskan hati sendiri, tetapi bercakaplah diatas mizan yang sebaiknya agar pertuturan kita dalam seharian mengundang rasa toleransi dan mahabbah untuk mengukuhkan ukhwwah sesama umat islam.


Sekadar peringatan untuk diri yang dhaif dan juga sahabat2 agar kita sentiasa muhasabah diri.


Wallahu'alam