Saturday 24 April 2010

FITNAH WANITA (BHGIAN 1)

Ditujukan buat muslimah yg ingin menjaga dirinya dari perkara yg diharamkan Allah swt dan selalu berupaya utk menempuh jalan guna mencapai ridhanya danjuga kpd setiap muslim dan muslimah khususnya muslimah yg ingin bertaqwa kpd Rabb-nya Tabaraka wa Ta'ala [sekitar pemeliharaan wanita dan menghalangi mereka agar tdk terjerumus
ke dlm apa yg telah terjerumus di dalamnya sebahagian wanita ].

Allah swt telah berfirman: Dan persaksikanlah dgn 2 org saksi dari org-org lelaki diantaramu. Jika tdk ada 2 org lelaki,maka (boleh) seorg lelaki dan 2
org wanita dari saksi2 yg kamu redhai, supaya jika seorg lupa maka yg lain mengingatkannya [Al-Baqarah:282]

Dan berfirman pula Allah swt: Kaum lelaki itu adalah pemimpin kaum wanita
dgn keutamaan yg telah Allah berikan kpd sebagian mereka (lelaki) atas sebahagian yg lain (wanita) dan krn apa yg telah mereka nafkahkan dr harta
mereka. Maka wanita2 yg solehah adalah mereka yg taat dan menjaga dirinya ketika tdk ada suaminya krn Allah telah menjaga mereka....[An-Nisa:34]

Sesungguhnya dari 2 ayat yg mulia ini menjadi jelas bagi kita tentang kekurangan seorg wanita pd akal dan perbuatannya. Pada ayat pertama Allah
swt menjelaskan kurangnya akal wanita, pemahaman serta hafalannya hingga dlm persaksiannya diperlukan ketelitian.

Sedangkan pd ayat ke-2 Allah swt menjelaskan kurangnya wanita dlm perbuatan dan tingkah lakunya. Dan bahwasanya wnaita memerlukan seorg pemimpin yg
memegang urusannya. Oleh krn itu wajib bagi kaum lelaki utk membimbing kaum wnt dan memimpin mereka agar melengkapi kekurangan yg ada pd mereka.
Allah swt berfirman: Dan bagi laki2 mempunyai satu darjat keutamaan atas wanita dan Allah Maha Mulia lagi Maha Hakim [Al-Baqarah 228]

Sesungguhnya setiap sesuatu yg lebih besar bahayanya akan lebih besar tanggung jawabnya. Demikian pula setiap sesuatu yg lebih banyak menyebabkan fitnah harus lebih besar perhatian kita terhadapnya.

Sungguh, kita hidup dizaman yg berbahaya penuh dgn jalan2 fitnah dgn dibukanya utk kita perhiasan dunia dan sampainya budaya2 asing kpd kita
secara langsung ataupun melalui media masa. Disebabkan keadaan yg demikian, ditambah lagi krn lemahnya sebagian besar kaum laki2 dan lalainya mereka dari tanggung jawab mereka atas kaum wnt,maka jatuhlah kebanyakan kaum
wanita kedalam fitnah2 dan sebagainya.

Mereka jatuh ke jurang bahaya,sehingga kita lihat seorg wanita muda keluar rumah dgn pakaian yg menggoda, pakaian mini atau pakaian yang menutupi seluruh badan tapi sempit. Tdk ada pdnya, kecuali skirt pendek atau panjang yg terkadang mudah
dibuka angin atau terkadang ia sendiri yg mengangkatnya dgn sengaja.

Kita lihat seorg muslimah, jarang wanita yg telah menutup auratnya keluar dr rumah dgn memakai perhiasan gelang emasnya, kemudian dgn sengaja
pula menyingkap lengannya agar terlihat perhiasannya, seakan akan ia berkata "Lihatlah apa yg ada pdku". Ini sungguh suatu fitnah yg besar dan
ujian yg berat. Demikian juga wanita2 yg keluar rumah dgn wangian-wangian yg semerbak harumnya yg menjadi fitnah bagi setiap lelaki yg dihatinya ada penyakit, sehingga terkadang menggoda dan merayunya. Dan juga menjadi fitnah wnt2 yg berjalan sambil bersenda gurau dan tertawa dgn suara yg didengar oleh setiap org. Itulah diantara tingkah laku para wnt yg merupakan fitnah dan bahaya yg
besar. Adakah wanita2 dari keluarga kita juga berakhlak demikian? Akhlak mereka telah keluar dr ajaran Islam dan jauh dari jalan kaum muslimin

.Allah berfirman kpd para istri Nabi saw dan mereka merupakan teladan, mereka adalah wanita yg paling menjaga diri, paling mulia dan paling
tinggi darjatnya.

" Dan tetaplah kalian di rumah2 kalian Dan janganlah bertabarruj seperti tabarrujnya jahiliyah yg pertama [Al-Ahzab :33]

Nabi saw bersabda: “Janganlah kalian melarang para wnt kalian utk pergi ke
masjid dan rumah2 mereka lebih baik bagi mereka (HR.Abu Daud dr Ibnu Umar ra)
Dlm hadith diatas Rasul saw menyatakan bahwa rumah-rumah mereka lebih baik bagi
mereka. Lebih baik daripd apa??...Lebih baik daripada masjid2 Allah!!! Lalu
bagaimana halnya dgn wanita2 yg keluar ke tempat-tempat tidak sepatutnya??

Allah swt berfirman:

"Dan org2 tua dr kalangan wanita (lanjut usia) yg tdk mempunyai keinginan nikah lagi, tdk mengapa baginya melepas pakaian luarnya, dgn tdk bermaksud
menampakkan perhiasan [An-Nuur:60].


Yang dimaksudkan adalah wnt2 lanjut usia yg sudah terputus haid dan tdk dpt mengandung lagi. Mereka tdk berhasrat lagi utk menikah dan kaum lelaki pun
sdh tdk berkeinginan terhadapnya. Bagi wnt2 spt ini dibolehkan utk melepas pakaian yg biasa dipakai keluar contoh seperti tudung, dihadapan lelaki yg bukan mahramnya sekalipun. Namun tetap tdk dibolehkan utk berhias dan menampakkkan
perhiasan yg dipakainya (lihat Tafsir Ibnu Kathir, juz 3). Kalu saja wnt yg sdh tua dilarang berhias dan bertabarruj, maka bagaimana dgn wanita2 yg masih muda yg merekalah tempat fitnah?!

Allah swt berfirman:"Dan hendaklah mereka menutupkan khimarnya ke dadanya(An-Nuur:31)

Khimar(tudung) adalah kain yg digunakan utk menutup kepala sehingga dada. Jika seorg wnt "diperintahkan" utk menutupkan khimar ke dadanya agar tdk tampak apa yg ada di leher, telinga atau bahagian atas dada, lalu bagaimana mungkin wanita2 islam masih mempertentangkan hukum memakai
jilbab??

Allah Azza wa Jalla berfirman:"Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yg mereka sembunyikan [An-Nuur:31]

Yang dimaksud adalah bunyi gelang2 kaki yg mereka pakai yg tersembunyi (dibalik pakaiannya). Bila mereka menghentakkan kakinya, maka akan terdengar
suara gelang da sebagainya. Jika seorg wnt dilarang berbuat seperti ini agar diketahui perhiasaan kakinya yg tersembunyi, maka bagaimana dgn seorg wanita yg menyingkapkan kain lengannya agar terlihat perhiasan ditangannya?!

~AKAN BERSAMBUNG...

2 comments:

Capt MUHAMMAD Azhar said...

Assalamualaikum warahmatullah..

Bila nak sambung ustazah?

Harap jgn lupa sambung..

Capt MUHAMMAD Azhar said...

Assalamu'alaykum warahmatullah..

Masih tiada sambungannya kah?

Lama dah sabar nih.. :)

Mungkin masih belum selesai exam.

Moga berjaya bersama dunia akhirat.

Wassalam

Post a Comment